7
LETUSAN GUNUNG API TERDAHSYAT SEPANJANG SEJARAH DUNIA
Tuhan menciptakan alam semesta beserta isinya ini
dengan sangat indah dan penuh kemisterian di balik semua ini, terutama bumi.
Bumi merupakan tempat dari semua makhluk hidup berada. Bumi juga menyimpan
banyak keindahan dan kekayaan alam yang sangat beragam. Namun, semua keindahan
tersebut kini telah berubah menjadi hal yang menakutkan bagi semua makhluk
hidup terutama manusia. Terkadang alam bersahabat dengan manusia, namun juga
bisa bermusuhan sehingga alam murka dan mengakibatkan bencana alam di
sana-sini. Khusus kali ini, saya akan membahas salah satu bencana alam yang
timbul akibat alam itu sendiri, salah satunya yaitu letusan gunung api.
Tahukah anda bahwa karena dahsyatnya beberapa
letusan gunung api di dunia ini menyebabkan perubahan iklim bahkan musim yang
sangat ekstrim di dunia hingga memakan waktu bertahun tahun? Dan tahukan anda
bahwa tiga di antara letusan gunung api terdahsyat sepanjang sejarah tersebut
merupakan dari Indonesia? Maka dari itu, simaklah penjelasan berikut ini....
1.
Gunung Toba
Siapa yang menyangka bahwa Gunung Toba
yang berasal dari ini termasuk dalam salah satu letusan gunung api sepanjang
sejarah? Dan ternyata Toba yang kini kita kenal hanyalah sebagai danau dulunya
merupakan sebuah gunung. Gunung Toba meletus pada 67.500 sampai 75.500 tahun
yang lalu menurut National Geographic Channel (10/11/2011). Karena dahsyatnya,
letusan Gunung Toba ini dikatakan memiliki letusan “supervolcanic” yang pada
level 8, dan merupakan yang tertinggi dari semua letusan gunung berapi. Letusan
ini merupakan letusan yang terakhir dari rangkaian tiga letusan pembentukan
kaldera yang terjadi di gunung berapi, dengan kaldera yang sebelumnya terbentuk
sekitar 700.000 dan 840.000 tahun yang lalu.
Tercatat letusan gunung toba yang terakhir ini
memiliki explosivity index yang
tertinggi hingga letusannya dijuluki sebagai “Mega-Kolosal” dan merupakan
letusan gunung berapi terbesar dalam 25 juta tahun terakhir.
2.
Creek Lava
Gunung selanjutnya yang saya bahas ini
adalah Gunung Creek Lava dari Amerika Serikat. Gunung Creek Lava meletus pada
640.000 tahun yang lalu. Dalam letusan yang terjadi tersebut, Gunung Creek Lava
memuntahkan batu dan debu hingga 240 kilometer ke langit. Hingga kini Gunung
Creek Lava masih menunjukkan aktivitasnya alias masih aktif dan dikhawatirkan
akan meletus seperti dulu lagi.
3.
Gunung Tambora
Gunung Tambora
yang berada di Sumbawa, NTB ini ternyata dulu pernah meletus dengan dahsyatnya.
Gunung ini meletus pada tahun 1815. Karena dahsyatnya, suara letusan Gunung
Tambora dapat didengar hingga Pulau Sumatera dan gunung ini masuk peringkat
teratas sebagai letusan gunung api terbesar sepanjang sejarah.
Letusan Gunung Tambora
menyebabkan gempa vulkanik dan tsunami yang dahsyat. Selain itu letusan Gunung Tambora ini menyebabkan
perubahan iklim yang sangat ekstrim. Diketahui bahwa letusan ini mengakibatkan
Eropa dan Amerika Utara tidak mengalami musim panas selama 1 tahun lamanya.
Asap dari letusan
Gunung Tambora mencapai lapisan stratosfer pada ketinggian 43 km. Abu vulkanik
berjatuhan dalam kurun hingga 2 pekan setelah letusan terjadi. Namun ada juga
abu vulkanik yang tetap berada di atmosfer bumi pada ketinggian 10-30 km. Info
mengenai korban jiwa pun bervariasi. Ada yang mengatakan 10.000, 44.000, hingga
48.000 korban jiwa meninggal.
4.
Gunung Thera
Gunung Thera berada di Yunani. Gunung ini meletus pada 36.000 tahun yang lalu. Karena letusan yang terjadi tersebut, Gunung Thera menjadi tidak berbekas dan letusannya masuk dalam level 7 yaitu Ultra-Plinian.
Gunung Thera berada di Yunani. Gunung ini meletus pada 36.000 tahun yang lalu. Karena letusan yang terjadi tersebut, Gunung Thera menjadi tidak berbekas dan letusannya masuk dalam level 7 yaitu Ultra-Plinian.
Tidak ada
keterangan atau informasi yang pasti mengenai letusan Gunung Thera ini. Namun
sejumlah referensi dari Yunani dirangkum oleh Wikipedia Letusan Gunung Thera
ini terjadi pada pertengahan milenium ke-2 SM.
Letusan
Gunung Thera merupakan salah satu letusan gunung api terbesar sepanjang sejarah
karena letusan ini telah menghancurkan pulau Thera dan termasuk peradaban Minoa
dan Akrotiri beserta komunitas dan wilayah agrikultur sekitar pulau dan pantai
Kreta.
5.
Gunung Pinatubo
Gunung selanjutnya yaitu Gunung Pinatubo
yang berada di Filipina. Gunung ini tergolong dalam gunung stratovolcanic
aktif. Gunung Pinatubo meletus pada tahun 1991. Karena ledakannya yang begitu
dahsyat, daerah sekitar gunung tersebut hancur akibat aliran piroklastik, abu,
dan lahar. Ledakan Gunung Pinatubo ini pun dimasukkan dalam ledakan level 6 dan
sebagai ledakan terbesar sepanjang abad 20.
6.
Gunung Krakatau
Anda pasti sudah
tau gunung dari Indonesia yang satu ini. Gunung Krakatau merupakan gunung yang meletus
dengan dahsyatnya pada tahun 1883. Akibat dari letusan Gunung Krakatau ini
antara lain mengakibatkan 36.000 korban jiwa serta abu vulkanik yang
menghalangi sinar matahari hingga satu tahun dan beterbangan hingga Norwegia
dan New York, AS.
Menurut Simon Winchester, ahli geologi dari
lulusan Universitas Oxford Inggris mengatakan bahwa ledakan tersebut adalah
ledakan yang paling besar beserta suara yang paling keras dan peristiwa
vulkanik yang paling meluluhlantakkan sepanjang sejarah manusia modern. Karena dahsyatnya
letusan Gunung Krakatau ini, suara letusannya dapat terdengar hingga 46.000 km
dari pusat letusan dan dapat didengar hingga 1/8 orang di dunia pada saat itu.
Bahkan The Guines Book of Record menyatakan bahwa letusan Gunung Krakatau
merupakan letusan yang paling hebat yang terekam sepanjang sejarah.
7.
Gunung Huaynaputina
Gunung Huaynaputina merupakan gunung yang
terletak di daerah Peru selatan. Gunung ini meletus pada tanggal 19 Februari
1600 yang menyebabkan terjadinya perubahan iklim di beberapa negara. Gunung ini
mendapatkan skala 6 dalam Volcanic Explosivity Index dan merupakan letusan
gunung terbesar di Amerika Selatan.
Saat
Gunung Huaynaputina meletus, aliran piroklastik bergerak 13 km ke arah timur
dan tenggara dan laharnya yang menghancurkan beberapa desa hingga laharnya
mencapai samudera Pasifik yang berjarak 120 km serta dilaporkan bahwa abu vulkaniknya
terlempar sejauh 250-500 km.
Dari pembahasan di atas, sudah saatnya kita menjaga dan merawat alam serta mendekatkan diri kepada Tuhan YME agar selalu terhindar dari segala ancaman termasuk bencana alam. Sekian artikel saya kali ini, semoga bermanfaat....
0 Comments