TEMA
: KENAKALAN
REMAJA
TOPIK : BOLOS SEKOLAH
NARASUMBER : FIKRI
PEWAWANCARA : ARDI
TOPIK : BOLOS SEKOLAH
NARASUMBER : FIKRI
PEWAWANCARA : ARDI
Ardi : “Selamat pagi, Fikri.”
Fikri : “Selamat pagi.”
Ardi : “Sesuai dengan perjanjian kita kemarin, saya
akan mewawancaraimu sekarang ini.”
Fikri : “Ya, baiklah.”
Ardi : " Sebelumnya, saya minta maaf karena menyita
waktumu sebentar. Saya di sini untuk
mewawancaraimu tentang bolos sekolah.
Sebenarnya, hal apa saja yang membuatmu
bolos sekolah?"
Fikri : “Sebenarnya ada banyak hal, namun salah
satunya yaitu karena malas masuk
sekolah dan malas mengikuti pelajaran
yang sedang berlangsung.”
Ardi : “Pelajaran apa saja kah itu?”
Fikri : “Salah satunya seperti matematika.”
Ardi : “Sebenarnya, seberapa sering kamu bolos sekolah?”
Fikri : “Tidak terlalu sering.”
Ardi : “Selain itu, adakah teman-temanmu yang sering
mengikutimu untuk bolos sekolah?”
Fikri : “Ada, sekitar 3 sampai 5 orang. ”
Agem : “Lalu bagaimana cara kamu dan teman-temanmu
untuk bolos sekolah?”
Fikri : “Caranya yaitu dengan pura-pura meminta izin
untuk buang air kecil. Lalu, keluar melalui
pagar yang terdapat di sebelah barat kopsis.”
Agem : “Selain itu, apakah kamu tidak takut ketahuan dan
masuk BK?”
Fikri : “Tidak. Bagi saya, itu sudah biasa.”
Agem : “Baiklah kalau begitu, terima kasih telah memberi
saya kesempatan untuk mewawancaraimu.
Selamat siang.”
Fikri : “Selamat siang.”
Fikri : “Selamat pagi.”
Ardi : “Sesuai dengan perjanjian kita kemarin, saya
akan mewawancaraimu sekarang ini.”
Fikri : “Ya, baiklah.”
Ardi : " Sebelumnya, saya minta maaf karena menyita
waktumu sebentar. Saya di sini untuk
mewawancaraimu tentang bolos sekolah.
Sebenarnya, hal apa saja yang membuatmu
bolos sekolah?"
Fikri : “Sebenarnya ada banyak hal, namun salah
satunya yaitu karena malas masuk
sekolah dan malas mengikuti pelajaran
yang sedang berlangsung.”
Ardi : “Pelajaran apa saja kah itu?”
Fikri : “Salah satunya seperti matematika.”
Ardi : “Sebenarnya, seberapa sering kamu bolos sekolah?”
Fikri : “Tidak terlalu sering.”
Ardi : “Selain itu, adakah teman-temanmu yang sering
mengikutimu untuk bolos sekolah?”
Fikri : “Ada, sekitar 3 sampai 5 orang. ”
Agem : “Lalu bagaimana cara kamu dan teman-temanmu
untuk bolos sekolah?”
Fikri : “Caranya yaitu dengan pura-pura meminta izin
untuk buang air kecil. Lalu, keluar melalui
pagar yang terdapat di sebelah barat kopsis.”
Agem : “Selain itu, apakah kamu tidak takut ketahuan dan
masuk BK?”
Fikri : “Tidak. Bagi saya, itu sudah biasa.”
Agem : “Baiklah kalau begitu, terima kasih telah memberi
saya kesempatan untuk mewawancaraimu.
Selamat siang.”
Fikri : “Selamat siang.”
Semoga teks wawancara di atas dapat bermanfaat untuk
tugas di sekolah ya..... :)
4 Comments
keren wawancaranya...
ReplyDeletethank`s atas kunjungannya ya...
ReplyDeleteiya akan saya kunjungi
ReplyDeletekereeennn
ReplyDelete