PERANGKAT
KERAS DAN SISTEM AKSES INTERNET
A.
PERANGKAT KERAS (HARDWARE)
Perangkat keras (hardware)
merupakan perangkat elektronik yang membentuk sebuah komputer secara nyata.
Pada prinsipnya, untuk dapat mengakses internet, perangkat keras yang dibutuhkan
antara lain komputer, modem, atau perangkat penghubung komputer dengan jaringan
yang terhubung dengan internet.
1.
Komputer
Komputer
merupakan perangkat yang paling utama untuk dapat mengakses internet. Dengan
menggunakan komputer, kita akan dapat mengakses atau dapat melihat keluaran
dari akses internet. Tidak semua dapat digunakan untuk mengakses internet.
Untuk dapat mengakses internet, diperlukan spesifikasi minimal yang harus
dipenuhi. Kemampuan atau spesifikasi komputer yang diperlukan meliputi
kemampuan processor, memori, serta monitor.
~
Processor
Processor disebut juga
dengan otak dari komputer karena oleh processor, data yang masuk ke dalam
komputer akan diproses sehingga menghasilkan keluaran yang dapat diterima oleh
pemakai, baik berupa audio, visual, atau audio visual. Sebuah processor sangat
penting bagi sebuah komputer karena kemampuan processor akan memengaruhi
kemampuan komputer dalam memproses data, yang pada akhirnya akan memengaruhi
kinerja komputer secara keseluruhan. Semakin tinggi kemampuan sebuah processor,
maka semakin tinggi pula kemampuan komputer dalam memproses data.
Di dalam internet
terdapat banyak sekali informasi dari tingkat sederhana hingga dengan tingkat
kesulitan yang paling tinggi, dari hal-hal yang sederhana hingga hal-hal yang
rumit. Dengan adanya keragaman dan banyaknya data maka untuk mengakses internet
diperlukan komputer dengan kemampuan yang tinggi. Untuk mengakses internet,
diperlukan processor dengan kemampuan minimal 60 MHz atau setara dengan
kemampuan processor pentium I.
~
Memori
Memori adalah tempat
tersimpannya data seperti pesan, gambar, suara, dan program aplikasi. Secara
umum memori komputer dikelompokan menjadi dua, yaitu ROM (Read Only Memory) dan
RAM (Random Acces Memory).
ROM merupakan memori
komputer yang sifatnya tetap dan permanen. Memori ini selamanya akan ada dalam
komputer dan kapasitasnya tidak bisa diubah, ditambah ataupun dikurangi.
Sedangkan RAM adalah jenis memori yang memiliki sifat statis. Dalam
pengoperasian program RAM sangat penting perannya berkaitan dengan kecepatan
proses. Untuk menunjang proses akses internet diperlukan memori RAM dengan
kemampuan minimal 16 Mb.
~
Monitor
Pada sebuah komputer,
monitor merupakan salah satu perangkat output yang mengeluarkan hasil
pemrosesan data secara visual. Hasil pemrosesan data yang ditampilkan pada
monitor memiliki sifat soft copy yang artinya akan hilang apabila komputer
dimatikan, atau dengan kata lain memiliki sifat sementara. Berdasarkan
bentuknya, monitor dapat dibedakan menjadi 2, yaitu monitor CRT (tabung) dan
LCD (flat). Terlepas dari jenis monitor yang digunakan, untuk mengakses data
pada sebuah internet, sebuah komputer harus dilengkapi dengan monitor berbasis
VGA ( Video Graphic Array) yang merupakan standar output grafik dasar.
~
Harddisk
Harddisk dalam sebuah
komputer memiliki fungsi menyimpan data. Data yang tersimpan dalam harddisk
antara lain sistem operasi, program, dan data-data yang diperlukan untuk
mengakses internet. Untuk mengakses internet diperlukan kapasitas harddisk
minimal 3,2 GB.
a.
Komputer Server
Komputer
server adalah suatu unit komputer yang berfungsi untuk menyimpan informasi dan
untuk mengelola suatu jaringan komputer. Komputer server akan melayani seluruh
client atau workstation yang terhubung ke jaringannya.
b.
Komputer Client
Komputer
client adalah seperangkat komputer yang memungkinkan pengguna untuk mengakses
servis atau layanan dari komputer server. Istilah komputer client bisa disebut
dengan workstation atau node.
c.
Kartu Jaringan
Kartu
jaringan atau disebut dengan NIC (Network Interface Card) atau LAN CARD atau
Etherned Card merupakan perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan
antar komputer. Kebanyakan kartu jaringan berjenis kartu internal, yaitu kartu
jaringan yang dipasang pada slot ekspansi di dalam komputer.
Kartu jaringan ada di dalam komputer client dan komputer server agar dapat
dijalankan dalam jaringan. Kartu jaringan memiliki dua fungsi utama, yaitu:
1. Piranti yang menyambungkan kabel dengan jaringan komputer.
2. Piranti yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Artinya kartu jaringan memiliki
kode tertentu dan unik.
d.
Kabel Jaringan
Beberapa
contoh kabel jaringan adalah sebagai berikut:
1. Kabel UTP
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair),
secara fisik terdiri dari atas 4 pasang kawat medium, setiap pasang dipisahkan
oleh lapisan pelindung. Kabel UTP mempunyai beberapa karakteristik, yaitu:
kecepatan dan keluaran 10-100 Mbps, biaya rata-rata per node murah. Media dan
ukuran konektor kecil panjang kabel maksimal yang diizinkan yaitu 100 meter
(pendek).
2. Kabel koaksial
Kabel koaksial terdiri atas konduktor
slindris melingkar yang mengelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif.
Kabel koaksial dapat digunakan tanpa banyak membuthkan bantuan repeater sebagai
penguat untuk komunikasi jarak jauh. Kabel koaksial memiliki ukuran beragam.
Diameter yang besar memiliki transmisi panjang dan menolak noise. Nama lain
dari kabel ini adalah “thicknet”. Contoh kabel koaksial dalam kehidupan
sehari-hari yaitu: kabel tv. Kabel koaksial memiliki beberapa karakteristik,
yaitu: kecepatan dan keluaran 10-100 Mbps, biaya rata-rata per node murah,
media dan ukuran konektor medium, panjang kabel maksimal yang diizinkan yaitu
500 meter (medium). Kabel koaksial pada umumnya digunakan pada topologi bus dan
ring.
3. Kabel fiber optic
Jenis kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan
pada instalasi jaringan tingkat menengah ke bawah. Pada umumnya, kabel jenis
ini digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan
multinasional serta digunakan untuk antar lantai atau gedung. Fiber optic
harganya lebih mahal dibandingkan media lain. Beberapa keuntungan menggunakan
kabel fiber optic, yaitu: kecepatan jaringan fiber optic beroperasi pada
kecepatan tinggi.
Bandwith, fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
Distance yaitu sinyal-sinyal dapat di transmisikan lebih jauh tanpa memerlukan
perlakuan “refresh” atau “diperkuat”. Kabel-kabel fiber optic membutuhkan biaya
alternatif mahal. Fiber optic memiliki beberapa karakteristik yaitu: kecepatan
dan keluaran 100+ Mbps, biaya rata-rata per node cukup mahal, media dan ukuran
konektor kecil, panjang kabel maksimal yang diizinkan yaitu 2 Km.
e.
Connector
Connector
adalah perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan kabel dengan
komputer, untuk jaringan komputer dikenal dengan istilah RJ45 yang merupakan
konektor standar untuk kabel ethernet categori 5, serta biasanya digunakan
untuk kabel UTP.
f.
Hub / switch
Hub
/ konsentrator adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabel-kebel jaringan
dari tiap-tiap workstation, server, atau perangkat lain. Keuntungan menggunakan
hub adalah fleksibelitas yang dimiliki, sehingga setiap client dapat
ditambahkan setiap waktu tanpa mengganggu jaringan yang sedang beroperasi.
g.
Bridge
Bridge
adalah sebuah perangkat yang menghubungkan beberapa jaringan untuk mendapatkan
jaringan yang efisien. Kebanyakan bridge dapat mengetahui masing-masing alamat
dari tiap segmen komputer pada jaringan di sekitarnya. Bridge juga dapat
digunakan untuk koneksi jaringan yang menggunakan tipe kabel yang berbeda
ataupun tropologi yang berbeda pula.
2.
Modem
Modem
merupakan singkatan dari modulator
demodulator. Fungsi utama dari modem adalah menghantarkan dan menerima data
dari sebuah PC ke sebuah PC yang lain melalui jaringan telepon. Modulasi
demodulasi dapat diartikan sebagai denyut elektronis dari komputer menjadi
suara sehingga dapat dihantarkan melalui jaringan telepon.
Prinsip
kerja modem dalam mengubah sinyal adalah sebagai berikut:
a. Sinyal dikirimkan melalui jaringan telepon
b. Modem akan menerima sinyal tadi untuk kemudian diubah menjadi denyut
elektronis.
c. Sinyal yang telah diubah menjadi denyut elektronis kemudian dikirmkan ke
komputer untuk diproses dalam
processor.
d. Komputer akan menerjemahkan denyut elektronis yang masuk untuk kemudian
dikeluarkan dalam bentuk audio maupun
visual.
Dalam akses internet,
kecepatan modem sangat memengaruhi kecepatan akses internet. Kecepatan modem
yang disyaratkan untuk dapat mengakses internet adalah 28,8 kbps. Karena peran
modem yang sangat penting, maka yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan
modem antara lain sebagai berikut:
a. Jenis modem
Berdasarkan letak dan sambungan
dengan komputer, modem dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
~ Modem eksternal
Berdasarkan namanya, modem
eksternal memiliki ciri-ciri yaitu letaknya yang berada di luar komputer,
sehingga modem ini berdiri sendiri untuk kemudian disambungkan dengan CPU.
Kelebihan dari modem ini adalah cenderung kompatibel dengan hampir semua jenis
komputer sehingga mudah dalam pemasangan dan dapat dipakai di hampir semua
jenis komputer. Kekurangan modem eksternal adalah karena letaknya yang berada
di luar CPU sehingga modem eksternal ini cenderung memakan tempat karena untuk
meletakkannya diperlukan tempat tersendiri, di samping itu harganya relatif
mahal.
~ Modem internal
Modem internal adalah jenis modem
yang dipasang pada bagian dalam CPU misalnya pada slot PCI (atau pada
motherboard tertentu sudah dilengkapi modem dan pabriknya). Karena letaknya di
dalam CPU, modem ini tidak memerlukan tempat tersendiri. Kekurangan dari modem
internal adalah sifatnya yang tidak kompatibel dengan semua jenis komputer
sehingga jenis modem ini tidak dapat digunakan untuk semua jenis komputer.
b.
Kecepatan modem
Kecepatan
modem adalah kemampuan atau kecepatan modem untuk mengubah sinyal menjadi
denyut elektronis untuk kemudian diproses dalam komputer. Dengan kemampuan ini,
kita dapat menyimpulkan bahwa semakin tinggi kemampuan modem maka, proses
penerjemahan sinyal menjadi denyut elektronis akan semakin cepat. Untuk
pemilihan modem berkaitan dengan kecepatan adalah pemilihan modem dengan kecepatan
yang memenuhi syarat minimal. Makin tinggi kecepatan modem akan semakin baik,
tentu saja dengan konsenkuensi harga yang semakin tinggi.
c.
Kompresi
Kompresi
adalah kemampuan modem untuk mengompres atau memadatkan data yang dikirm
melalui telepon. Suatu proses kompresi akan mengakibatkan kapasitas data
menjadi kecil sehingga diharapkan data akan semakin cepat diterjemahkan menjadi
denyut elektronis yang pada akhirnya dapat lebih cepat ditransfer ke dalam
komputer.
d.
Error correction
Saluran
telepon termasuk saluran yang sangat sensitif, karena data yang dikirimkan
melalui jaringan telepon mudah mendapatkan gangguan. Sebuah modem yang
dilengkapi dengan kemampuan error correction dapat mendeteksi dan mengoreksi
error yang ditimbulkan sebagai akibat pengiriman melalui jaringan telepon
tersebut.
3.
Perangkat Penghubung dan Jenis Pelayanan Koneksi Internet
Untuk
menghubungkan komputer dengan jaringan internet, diperlukan perangkat
penghubung PC dengan jaringan yang ada. Perangkat penghubung yang dibutuhkan
berkaitan dengan menghubungkan komputer dengan internet, diantaranya:
a. Dial Up
Akses
internet melalui kabel telepon secara langsung biasa disebut dengan dial up.
Prinsip dari dial up adalah jenis komunikasi yang menggunakan modem dan saluran
telepon biasa untuk dapat berhubungan dengan komputer atau provider internet
yang memanfaatkan saluran internet sebagai saluran utamanya. Kelebihan
menggunakan telepon kabel adalah jaringan yang luas dan tidak terganggu dengan
keadaan cuaca.
b. Mobile Acces
Mobile
acces merupakan layanan akses internet yang dapat digunakan dengan mudah dan
praktis melalui telepon selular. Layanan telepon selular ini ada yang berbasis
GSM dan CDMA. GPRS merupakan sistem transmisi berbasis paket untuk GSMyang
menggunakan prinsip ‘tunneling’. GPRS adalah perangkat pemancar yang
menggunakan gelombang radio. Untuk mengakses internet dengan GPRS diperlukan
perangkat pemancar gelombang radio serta penerima gelombang radio, diantaranya
adalah telepon selular yang dilengkapi dengan fasilitas GPRS. Karena GPRS
menggunakan gelombang radio sebagai penghantar, maka akses internet dapat
dilakukan kapan saja, di mana saja, serta dalam kondisi apapun (bergerak atau
berhenti) dengan catatan tersedianya perangkat penerima dan adanya gelombang
yang dapat ditangkap perangkat tersebut yang disebut dengan antena. Antena
digunakan untuk menerima sinyal yang dikirimkan oleh ISP melalui gelombang
elektromagnetik.
d. Hotspot / Wireless
Kartu
WiFi pada prinsipnya hampir sama dengan kartu ponsel. Fungsi kartu ini adalah
menghubungkan sebuah PDA atau notebook dengan jaringan khusus WiFi. Gelombang
WiFi memiliki frekuensi yang tinggi (2,4 GHz). Dengan menggunakan WiFi, kita
akan dapat mengakses internet, dengan catatan kita berada dalam area yang memiliki
sinyal WiFi.
e. Leased Line
Jaringan dedicated atau leased line adalah
media komunikasi yang secara kontinu digunakan untuk menghubungkan titik-ttik
yang ingin berkomunikasi. Media komunikasi ini ditujukan untuk bekerja tanpa
henti, tanpa dibagi oleh siapa pun. Koneksi merupakan media koneksi dengan
kecepatan tinggi, dan tingkat reliabilitas tinggi baik dalam menghantarkan
suatu data. Bandwith biasanya 64 Kbps hingga Mbps. Media kabel yang digunakan
adalah kabel tembaga dengan synchoronous serial atau sering disebut sistem
komunikasi DSL.
f. VSAT
VSAT
( Very Small Aperture Terminal) adalah perangkat yang disebut sebagai satelit
ground station dilengkapi dengan dish antenna untuk mengakses satelit dalam
rangka melakukan relay data dari suatu terminal ke terminal lain.
Contoh
lain adalah penggunaan jaringan TV kabel / TV satelite. Untuk mendapatkan akses
internet dengan TV kabel, kita harus berlangganan TV kabel yang menyediakan
akses interet. Di samping itu kita harus mempersiapkan perangkat keras dan
perangkat lunak khusus yang digunakan untuk akses internet melalui TV kabel.
Akses internet ini tidak menggunakan jaringan telepon maka kita tidak akan
terganggu dengan sibuknya jaringan karena aktivasi dari TV kabel cenderung
stabil (tidak sama dengan telepon yang pada saat tertentu terjadi gangguan
jaringan yang sibuk).
B.
PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE)
Perangkat
lunak merupakan sekumpulan program yang bekerja mengendalikan sistem pada
komputer. Secara umum, untuk mengakses internet diperlukan 2 software, yaitu
sofware sistem operasi serta sofware aplikasi.
~
Software Sistem Operasi
Software sistem
operasi adalah perangkat lunak yang memiliki fungsi utama mengendalikan sistem
kerja komputer secara mendasar. Sofware sistem akan mengatur kerja komputer
beserta perangkat input dan outputnya. Untuk dapat melakukan akses internet
diperlukan sebuah sistem operasi Windows atau sistem operasi lain yang setara
dengannya misalnya Linux, MAC, dan lainnya.
~
Software Aplikasi
Software aplikasi
digunakan untuk mengakses layanan yang ada dalam internet. Jadi, dengan kata
lain, software aplikasi yang diperlukan tergantung jenis layanan internet yang
akan diakses.
Secara umum, software
yang diperlukan untuk akses internet antara lain sebagai berikut.
1. Browser
Browser adalah fasilitas internet
untuk menjelajahi alamat website dan mendapatkan informasi. Agar sebuah
komputer memiliki akses browser diperlukan instalasi software browser, antara
lain: Internet Explorer, Netscape Communikator, Mozzila Firefox dan Opera
2. FTP
Untuk dapat menggunakan FTP atau
transfer data dari komputer lain diperlukan software FTP, diantaranya: Cute
FTP, Go!Zilla, FileZilla dan WSFTP.
3. Email
Email adalah software yang
digunakan untuk mengirimkan surat secara elektronik melalui internet. Untuk
dapat menyediakan fasilitas tersebut, diperlukan software yang memiliki
kemampuan menggunakan email, diantaranya: Microsoft Outlook, Internet mail dan
Nestcape mail.
4. Chatting
Untuk melakukan chatting,
diperlukan sofware untuk menjalankan chatting, antara lain: MIRC, Yahoo
Messenger, dan ICQ.
6 Comments
mantap postingannya..
ReplyDeletethank`s ya atas kunjungannya...
ReplyDeleteiya sama2...
ReplyDeletekunjungi kembali ya: http://wulanutu.blogspot.com/
iya...
ReplyDeleteTerimah kasih ka dg postingannya bisa meringankan tugas sekolah (y)
ReplyDeleteTerima kasih mas, sangat membantu (y)
ReplyDelete